Halaman

Kamis, 12 Juli 2012

Solidaritas ato Ketidakkonsistenan???

Hari ini aku membuang sia-sia (mungkin!!!) uang Rp. 25.000,- ku hanya untuk membayar pertunjukan yang tidak kusikai. Serius aku benar-benar tidak menyukai permainan yang dipertunjukkan itu. Tadi pagi teman-teman ku sangat antusias sekali untuk mendukung timnas U-22 bertanding melawan Jepang dengan menonton pertunjukkan mereka nanti sore. Mereka sepakat untuk menonton bersama-sama, dan bahkan sudah menyiapkan yel-yel serta umbul-umbul yang menurut ku hanya buang-buang energi saja. 

Aku memang tidak menyukai permainan bola, aku pun tidak tahu kenapa. Jadi wajar saja berat rasanya jika aku harus membuang energi untuk berdesak-desakan nonton dan harus membayar pula. Namun demikian teman-temanku memaksa, yaah memang bukan dengan paksaan kekerasan, tai memaksa dengan kelembutan justru jauh lebih mempan. Mereka bilang, "ayo lah len, masak kau sendirian nanti di kos, ayolah, aku juga ga suka bola kok... yang penting heboh-hebohnya saja.." dan aku yang sebelumnya sudah berkeras tidak mau ikut, mau tak mau melembek dan ikut merelakan kepergian lembaran kertas yang didapat dengan keringat tersebut. Fuih..!!! ingin rasanya kukatakan takkan ku ulangi, tapi apa mungkin aku takkan mengulanginya lagi. Saat ini saja aku sudah melanggar ketidaksukaanku hanya dengan satu kalimat dari beaerapa kawan-kawanku itu.

Jika aku pikirkan lagi, seandainya saja nanti aku jadinya kekurangan uang untuk biaya hidupku mungkin mereka tidak peduli dengan kondisi keuangan ku. Bagaimana mau peduli, sedangkan keuangan mereka saja tak teurus. Lalu siapa sih yang rugi, aku juga kan, dan akhirnya keputusanku kali ini akan menimbulkan penyesalan. Seandainya saja uang tiket itu aku belikan nasi sudah dapat berapa bungkus, atu jika aq mendermakan ke orang yang lebih perlu sudah berapa amal yang masuk untuk spiritualitas ku. Memang aku bukan seorang yang sangat peduli sosial dan lingkungan, tapi kalau hanya membantu begitu apa salahnya. 

Itu kalau aku melihat dari sisi logika. Tapi mungkin akan ada cerita lain yang bisa kudapat dari menonton pertandingan ini, misalnya saja aku bertemu teman lama yang ternyata sudah menjadi sangat sukses dan mengajakku untuk ikut sukses bersamanya, atau mungkin aku bertemu dengan takdir hidupku, atau yang sangat sederhana aku menjadi sangat senang karena tim yang kudukung akhirnya menang dan kami bersorak-sorai bahagia karenanya. Setidak-tidaknya aku merasa bahwa kemenangannya berkat dukunganku juga.

Apapun yang menjadi ending dari pilihan ini tergantung dari apa yang akan kulakukan dengan tiket yang sudah kubeli nanti. Yaah semoga saja tidak menjadi sebua kesia-siaan saja...

Tidak ada yang salah jika aku tidak memandang sesuatu itu salah.
Gbu.
^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar