Halaman

Rabu, 12 Agustus 2020

Aku Ingin Menyapa Diriku yang Dulu

 Hai diriku dari halaman terakhir login di blog ini. Sudah lama sekali aku tidak menceritakan pikiranku. Aku masih hidup dan dalam kondisi yang sehat. Aku sudah jauh berbeda dari aku di tulisan sebelum ini. Aku sudah tinggal di kota yang lebih besar, tak pernah lagi berkebun, karena mencintai hobi lain. Ya aku sekarang hobinya menjahit. Hihihi, sungguh kadang aku sendiri berpikir aku ini ajaib. Tidak bisa konsisten untuk melakukan 1 hal saja. Sejujurnya aku masih suka berkebun kok, hanya belum bisa kulakukan. Seperti biasa semua hobby ku itu membutuhkan dana, aku juga harus berhemat, jadi aku gak bisa melakukan semuanya sekaligus. 

Oh iya, cinta yang terakhir ku bahas itu telah lama hilang. Kami akhirnya menyudahi semuanya tahun 2017 awal. Akhirnya aku lega karena terbebas. Bebas dari menyakiti dan disakiti. Hubungan kami sejak awal memang sudah tak sehat. Cinta yang tumbuh terlalu cepat dan menggebu-gebu, akan menghilang lebih cepat. Apalagi jika aku benar-benar mengabaikan semua tanda-tanda yang menghampiri kami, maka tak ada harapan untuk bertahan.

Setelah itu, aku belum menemukan kembali cinta yang baru. Tak mudah sepertinya, karena aku semakin bertambah selektif seiring bertambahnya usia ku. Selain itu, aku benar-benar menikmati waktu-waktu penuh kebebasan ini. Aku bisa kemana saja, dengan siapa saja, dan melakukan apa saja sesuka ku. Senyamanku. Aku sangat menikmati hidupku dan pekerjaan baruku.

Oh iya, aku sudah tak di otomotif. Hidupku benar-benar berbeda. Mudah-mudahan semua hal baik selalu mengiringi langkahku.

Kamis, 19 Mei 2016

Love Story, Hambar.

Entah kenapa tidak sengaja aku klik blog lamaku yang memang dibookmark di dekstop chrome ku. Langsung terbuka tampilan merah menyala-nyala dengan bintang-bintang berwarna biru. 
Haaa, iseng-iseng baca apa saja siih yang aku tulis disini...
Aku sudah tidak aktif lagi menulis disini, karna ada blog lain yang lebih mudah digunakan, maklum aku memang agak gaptek jadi sukanya cari yang gampang dipelajari. 

Dari iseng-iseng baca tulisan sendiri, aq menemukan catatan lama yang isinya penuh emosi cinta. Kalau diingat-ingat memang itu awal-awal aku baru pacaran jadi cinta masih baru tumbuh dan menggemaskan untuk dilihat dan dibahas setiap hari. Kalau bisa malah disebarluaskan keseluruh dunia. Hei, aku sedang jatuh cinta, kamu punya cinta juga kan??

Hahahaha,
Berbicara tentang cinta memang seperti berbicara tentang fiksi, kekanakan, manis dan meledak-ledak. Nah yang mau aku bahas adalah, ternyata hal-hal yang seperti itu tidak berlangsung lama. Bukan berarti aku sudah putus, masih lanjut, tapi tidak semeledak-ledak seperti dahulu. Masih jelas teringat, merasakan cinta yang baru itu seperti minum air soda yang sedikit kecut tapi manis, dan dingin. Rasanya mengejutkan. Sekarang tidak ada lagi yang seperti itu. Semuanya terasa biasa saja.

Bahkan semakin berjalan bersama semakin buruk. Tahun 2015 ku seperti berjalan diatas bara api, selalu bertengkar. Masuk tahun 2016 lebih parah, sudah tidak pernah bertengkar tapi betul-betul membeku dan dingin sekali. Tidak ada keinginan bertemu, berbicara, atau bermanja. 

Ada masalah?? Tidak sama sekali. 
Jenuh?? Tidak juga.
Hambar.
Tidak lagi merasakan apapun.

Seperti tanaman yang mulai usang dan tidak menarik untuk dilihat, namun tidak atau belum ada waktu dan keinginan untuk membenahi kembali. Ingin rasanya membuang dan melepaskan diri dari hal-hal yang dulu dinamai cinta tapi tak semudah yang dipikirkan ternyata.

Entah apa yang terjadi.

Rabu, 23 April 2014

Mandiri dong....

Add caption
MANDIRI, kata sifat yang diharapkan dimiliki oleh setiap manusia. Ya, setiap manusia, kemandirian sangat membantu kita untuk dapat bertahan hidup didalam kesulitan-kesulitan. Mandiri itu apa?? Menurutku mandiri adalah sifat atau kemampuan seseorang untuk menanggungjawabi kebutuhannya baik itu kebutuhan kecil ataupun kebutuhan besar. Nah mandiri memang selalu diidentikan dengan melakukan segala sesuatu sendiri atau tidak bergantung dengan orang lain. Saya pikir hal itu tidak sepenuhnya benar, karena ada beberapa hal yang merupakan kebutuhan kuta tapi tidak dapat dipenuhi sendiri. Lalu seperti apa implementasi mandiri itu, naaah mariu kita simak lagi pengertian mandiri yang saya sebu diatas. Mandiri adalah sifat bertanggung jawab, orang yang bertanggung jawab dalam hidupnya tidak akan bergantung dengan orang lain dia akan memeliki kepercayaan diri pada kemampuannya. 

Berbeda dengan kebanyakan manusia yang saya jumpai belakangan ini, rata-rata mereka tidak bertanggung jawab terhadap hidupnya, pendidikannya, ataupun terhadap kebutuhannya. Nah hal ini bisa terjadi menurut saya karena ada sistem yang salah dalam lingkungannya, apa yang salah itu?? yang salah adalah kebiasaan mudah atau cepat, sehingga mereka melupakan proses yang harus mereka lalui, dan ini membentuk sebuah kebiasaaan yang mendasar dalam hidupnya. Misalnya terbiasa makanan sudah tersedia dimeja oleh orang lain, sehingga ketika tidak ada yang dapat menyedikan makanan untuknya dia akan merasakan hidup sangat sulit, padahal dia hanya perlu sedikit kepercayaan diri untuk mencoba memasak. Sebenarnya mudah saja, tinggal beli makanan maka semua teratasi, nah yang menjadi masalah adalah seandainya kita tidak punya uang atau taransportasi untuk membeli makanan seperti apa??

Pernah suatu ketika, dikantor datang seorang remaja (usia sekitar 20-an) datang membawa lamaran disertai dengan orang tuanya, sungguh memalukan menurut saya. Orang tua sudah membekali kita dengan kesempatan untuk belajar selama beberapa tahun untuk dapat membentuk diri menjadi pribadi yang mandiri, seharusnya anak tersebut memanfaatkan waktu tersebut untuk menunjukkan kualitasnya. Apalagi ijazah yang dia bawa adalah ijazah dari unniversitas, yang artinya dia sudah melewati masa pembelajaran lebih dari 9 tahun. mengapa harus orang tua juga yang mencari info kesana-kemari untuk menjajakan kemampuan anaknya?? Kalau memandang kesisi orang tua, orang tua mana yang tega melihat anaknya kesulitan bahkan kadang-kadang sifat orang tua menjadi plin-plan dan terlalu lembek pada anaknya karna kasih sayangnya, yang tanpa disadarinya malah memperbesar sianak menjadi tidak mandiri. Sedihnya, hal ini banyak terjadi dikeluarga ku juga, mereka tidak mandiri menurutku. Terlalu berharap orang tua mereka yang akan menunjukkan jalan atau pilihan untuk hidupnya, padahal yang diperlukannya hanyalah percaya pada kemampuandirinya, dan berkatalah "mama, papa, aku bisa, dukung saja aku dengan doa dan restumu, aku akan berjalan sendiri"

So, masih mau bergantung dengan orang lain??? Hmmmh, mandiri dooong....
Terlahir sendirian, mati sendirian, maka beranilah untuk menjalani hidup secara mandiri....

Rabu, 02 April 2014

Taman Bunga Mini

Waaah senangnya bisa mulai memiliki taman bunga lagi *_*. Beberapa waktu yang lalu aq sudah mulai merealisasikan mimpi punya taman bunga yang ku mulai dengan menyetek melati dari rumah kakak, sudah mulai bertunas dan tumbuh memanjang, semoga bisa segera berbunga. Menyusul tanaman yang berikutnya adalah mawar kuning dan orange (agak-agak mirip warna salem juga) yang dibeli ditoko bunga sebelah kantor. Mawar-mawar cantik yang masih kurang terurus percayalah kamu berada ditangan orang yang paling berpengharapan!!! (hehehehe). Awalnya kedua mawar dari toko samping kantor ini aq titip dikantor karena repot kalau harus langsung membawanya, tapi kemaren sudah aq bawa kekos ku yang lebih nyaman karna takut kurang perhatian. Dirumah mawar-mawar dari kantor jadi seperti raksasa diantara mawar pink, putih dan merah, serta tanamn sejenis melati yang tidak harum yang semuanya berukuran mini. Tapi dari gaya-gayanya siiih bunga-bunga mini itu tidak minder, mereka pelawan kayaknya (-_-).

~
Tadi malam pot-pot untuk taman mini ku sudah dibeli, tanah yang becampur pasir juga sudah ada, rencana hari ini mau beli pupuk kandang dan ijuk/sekam, mudah-mudahan dana memadai. Banyak siiih agenda terkait taman mini yang mau dikerjakan, maklumlah baru membuka hati kembali untuk menanam. Dulu aku sebenarnya sudah mulai menanam tapi ada hama yang sangat menjengkelkan untuk tanaman-tanamanku, dan sampai sekarang masih menjadi musuh bagiku. Dia adalah kucing-kucing liar jahat yang suka kencing dan pup sembarangan. Menyebalkan!!! semoga mereka tidak mengganggu taman-tamanku yang sekarang ini.Semogaa...

Kamis, 06 Maret 2014

Tanamanku tidak tumbuh atau belum tumbuh??

Sudah memasuki 2 bulan setelah menyemai biji mawar dari sumber yang tidak jelas sampai sekarang, dan hasilnya belum juga tumbuh...
Sebenarnya ada rencana tumbuh atau tidak mawarnya?? Padahal sudah mahal sekali aku membeli bibitnya, dan gara-gara itu aq ragu mau membeli bibit lain. Padahal aku sudah berencana mau beli bibit bunga tulip, dahlia, lili dan sejenisnya yang bibitnya langsung dari jerman. Pengalaman yang jual sih katanya pernah nanam di Indonesia dan tumbuh. Tapi harganya mahalll...
Riwayat pengalaman pertama yang masih meragukan dan mencurigakan aq jadi sulit memutuskan untuk mencoba lagi beli bibit baru atau tidak...
Segeralah tumbuh mawarku, agar tidak rusak nama penjual online dipikiranku

Senin, 03 Februari 2014

Berbunga Lagi...

Haaaaa.....
Efek berkebunnya dalam banget!!!
Rasanya langsung berbunga-bunga tak hanya dikebunku saja tapi juga dipikiranku. Pengennya wallpaper yang dilihat bunga, pengennya menggambar bunga, pengennya liat bunga terus. Terutama bunga-bunga yang berwarna cerah.
Hihihihi, kenapa yaaaa??
Menyenangkan siih, tapi juga menakutkan. Kenapa?? Karna aq familiar banget sama suasana kayak gini.
Ntahlah,
kalau ini bikin semangat gpp...Lanjut troooosss.....

Kamis, 16 Januari 2014

Berkebunnnnn...

Haaaaiiii...
Aq mulai rajin lagiii, namanya juga tahun baru. Minggu lalu aq mulai tanam biji mawar ku, mudah-mudahan tumbuh dan memang biji mawar, sampai sekarang belum ada tanda-tanda biji mawarku tumbuh. Selain mawar aku juga nanam biji cabai rawit, dan sudah tumbuh tepat 1 minggu setelah disemai. Sekarang tanamannya mulai berdaun tapi masih kecil-kecil siiih.

Tepat saat biji cabai ku tumbuh aq juga semai bibit sawi yang bisa dipakai untuk mie, rakus banget yaaa, semuaa ditanam, kayak punya lahan tanam aja. Ternyata bibit sawi cuma perlu 2 hari penyemaian untuk tumbuh, dan bibit ku sudah tumbuuuuhhhhh....